Jumat, 10 Juli 2009

Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah

Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah adalah nama sebuah tarekat yang merupakan penggabungan dari Tarekat Qodiriyah dengan Tarekat Naqsyabandiyah yang dilakukan oleh Syaikh Achmad Khotib Al-Syambasiatau biasa disebut juga dengan nama Syaikh Ahmad Khatib bin Abdul Ghaffar al-Sambasi al-Jawi. Ia adalah ulama besar dari Indonesia yang diangkat menjadi imam Masjidil Haram di Makkah al-Mukarramah. Ia tinggal sampai akhir hayatnya di Makkah. Ia wafat pada tahun 1878.

Beliau Sebagai seorang guru mursyid yang kamil mukammil, Syaikh Achmad Khotib Al-Syambasi sebenarnya memiliki otoritas untuk membuat modifikasi tersendiri bagi tarekat yang dipimpinnya. Karena dalam tradisi Tarekat Qodiriyah memang ada kebebasan untuk itu bagi yang telah mempunyai derajat mursyid.

Sebenarnya kalau melihat modifikasi ajaran yang ada dan tatacara ritual tarekat itu, dan karena memang tarekat ini adalah hasil ijtihad beliau, maka layak jika nama tarekatnya itu dinisbatkan sebagai Tarekat Khathibiyah atau Sambasiyah. Namun karena sikap tawadlu' dan ta'dhim Syaikh Achmad Khotib Al-Syambasi terhadap pendiri Tarekat Qodiriyah dan Tarekat Naqsyabandiyah, maka beliau tidak menisbatkan nama tarekat itu kepada namanya.

Dikemudian hari, tarekat ini sangat berkembang pesat dan menjadi tarekat yang paling banyak pengikutnya di Indonesia. Selanjutnya garis salsilahnya berlanjut melalui Syaikh Abdul Karim Tanara Nawawi Al-Bantani yang berasal dari Banten dan juga mengikuti jejak gurunya menjadi imam Masjidil Haram di Makkah al-Mukarramah.

Selanjutnya jalur salsilahnya ini berlanjut ke Syaikh Abdullah Mubarok Cibuntu atau lazim dikenal sebagai Syaikh Abdul Khoir Cibuntu Banten. Salsilah ini terus berlanjut ke Syaikh Nurun Naum Suryadipraja yang berkedudukan di Pabuaran Bogor. Selanjutnya sampai hari ini, garis salsilah ini berlanjut ke Syaikh Al Waasi Achmad Syaechudin.

Syaikh Al Waasi Achmad Syaechudin selain mempunyai sanad dari tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah juga khirkoh dari tarekat Naqsyabandiyah dari garis salsilah Syaikh Jalaludin. Ia sampai dengan hari ini meneruskan tradisi tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah dengan kholaqoh dzikirnya yang bertempat di bogor Baru, kota Bogor, propinsi Jawa Barat. Rekaman suara tausiah beliau pada setiap pelaksanaan kholaqoh dzikirnya dapat didengarkan melalui website *Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah atau www.syaikhachmadsyaechudin.org

10 komentar:

cat-kulit mengatakan...

Mursyid Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah
Syaikh Achmad Khotib Al-Syambasi
Syaikh Abdul Karim Tanara Nawawi Al-Bantani
Syaikh Abdullah Mubarok Cibuntu/Syaikh Abdul Khoir Cibuntu Banten
Syaikh Nurun Naum Suryadipraja
Syaikh Al Waasi Achmad Syaechudin
Syaikh Nur Churi Satar Gondanglegi - Malang - Jatim (Palsu/tidak termasuk urutan Mursyid hati-hati kepada para pembaca, SYAIKH NUR CHURI ... ADALAH PALSU/BUKAN URUTAN DARI MURSYID DIATAS)

dwi mengatakan...

saya murid Syekh Nur Churri Sattar. Silsilah thoriqoh beliau tidak seperti di blog enol satu. Tidak satupun nama di blog ini yang sama. Harapan kami nama Syekh Nur Churi dihapus dari blog ini.tks.

dwi mengatakan...

Ass. Wr. Wb. Enol satu...Kamu meletakkan nama guruku di tempat yang salah, sehingga orang pada mencacinya. Padahal silsilah beliau (sesuai buku dzikirnya)
1. Syeh Nur Churri;
2. Syeh Chambali;
3. Syeh Abi Tholib;, dst.
Kuminta kamu (blogger) merehab nama baik beliau. Atau kamu ada maksud yang tidak baik?

Unknown mengatakan...

Maka tanyakan langsung kepada Habib Luthfi bin Yahya, apa benar Syaikh Nur Churi itu palsu?

Unknown mengatakan...

Saya kira ada salah pengertian dari Mas Dwi. Saya kira si Penulis mencantumkan nama Syaikh Nur Churi Sattar hanya sebagai perkenalan, agar orang tau bahwa beliau adalah seorang mursyid tarekat tersebut. Jadi, bukannya memaparkan mengenai silsilah, tapi hanya memperkenalkan. Perlu digaris bawahi... data di atas bukanlah sebuah silsilah. Makasih.

Unknown mengatakan...

Syech Abah Khoir punya murid hanya 1 yg diangkat jadi Mursyid penerus...silahkan kecibuntu...yg ditulis oleh admin jelas keliru...Syech Abah Khoir berguru ke Syech Solihun benteng

Unknown mengatakan...

Kalo abah khoir lio jambu ada gak

Unknown mengatakan...

Tolong sebutkan sissilah syekh solihun benteng dong

Unknown mengatakan...

Saya murid abah khoir

noer cholis majid. mengatakan...

Kalo ada yg tau silsilah syekh solihun benteng mungkin bisa di publikasi karena saya salahsatu keturunan nya yg hilang silsilah nya dan sampai saat ini saya masing mencari tau tentang keturunan silsilah beliau